Shalawat merupakan bentuk kata jamak yang berasal dari bahasa
Arab: ( الصلوات ), bentuk kata tunggalnya adalah kata shalat (الصلاة)
yang berarti berdoa atau mendoakan. Membaca shalawat dalam kerangka
agama adalah mendoakan Rasulullah SAW mendapatkan tambahan rahmat,
kemuliaan, kehormatan dari Allah SWT. Dan perintah untuk melaksanakan
shalawat dijelaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Ahzab ayat
56 :
Ada juga yang mengatakan ia berarti taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى
النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا
تَسْلِيمًا (٥٦)
Artinya : Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.Ada juga yang mengatakan ia berarti taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya:
هُوَ
الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ
الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah
yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan
memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan
kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada
orang-orang yang beriman.” (Al-Ahzab:43).